Senin, 15 September 2014

Bagaimana Berinvestasi?


3 strategi investasi:
Pada umumnya terdapat 3 jenis strategi investasi:
1. Lump Sum (seluruh modal ditempatkan pada suatu waktu)
2. Market Timing (modal dibagi menjadi beberapa satuan kecil dan ditempatkan pada waktu tertentu yang menurut investor menguntungkan, yaitu pada saat harga mengalami penurunan) 
3. Regular Investment (investasi secara rutin tanpa memperhatikan siklus pasar, misalnya setiap bulan pada tanggal gajian) 











Kita lihat bagaimana masing-masing strategi menghasilkan imbal hasil investasi pada masing-masing kondisi pasar.

Ternyata strategi Market Timing memberikan hasil terbaik dibanding strategi-strategi lain pada saat pasar melemah, tetapi memberikan imbal hasil terburuk pada kondisi pasar menguat. Strategi Lump Sum memberikan imbal hasil terbaik dibanding kedua strategi lainnya pada saat kondisi pasar menguat, akan tetapi menjadi strategi terburuk pada dua kondisi pasar lainnya. Kedua strategi ini sayangnya membutuhkan kemampuan dan pengetahuan sangat tinggi untuk dapat menebak dengan jitu siklus apa yang sedang atau akan berlangsung. Selain itu, strategi Lump Sum juga membutuhkan modal yang relatif besar.

Sementara itu, strategi Regular Investing menawarkan potensi imbal hasil terbaik pada kondisi pasar pemulihan, dan tidak pernah menjadi strategi terburuk pada kondisi pasar lainnya. (yap/adapted from Manulife asset management indonesia’s web/ photo credit: google)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar